Post Icon

Efek samping GEAR 4

Luffy gear 4

Efek samping dari GEAR 4, admin jadi teringat sepenggal kata-kata dari Itachi Uchiha "Setiap jutsu (jurus) pasti ada kelemahannya". Jadi bisa saja ada kelemahan (efek samping) dari GEAR 4.

Namun, sebelum melangkah ke efek samping GEAR 4, tidak ada salahnya admin mengupas kemampuan masing-masing gear terlebih dahulu.

GEAR 2 adalah teknik Luffy yang didapatkan setelah memperhatikan CP 9 menggunakan Soru. Teknik ini mempercepat aliran darah pada sebagian atau seluruh tubuh untuk memberikan oxygen dan nutrisi yang diperlukan. Gear ini menjadikan Luffy jauh lebih cepat dan kuat. Karena meningkatkan metabolisme, Luffy sering terlihat bernapas berat pada saat menggunakan teknik ini. Penggunaan teknik ini dalam jangka panjang akan menjadikan Luffy sangat lelah. Singkatnya, teknik ini menjadikan Luffy dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kemampuan tempurnya. Teknik ini memungkinkan Luffy menggunakan beberapa teknik baru yang lebih cepat dari yang lama.

GEAR 3 adalah teknik yang digunakan Luffy untuk mengalahkan Rob Lucci. Untuk menggunakan teknik ini Luffy mengigit ibu jarinya untuk membuat lubang dan meniup sangat keras sehingga lengannya berubah jadi raksasa. Luffy kemudian mampu meniup angin ke seluruh tubuhnya, menjadikan torso menjadi pivot untuk seluruh bagian tubuhnya. Secara umum, Gear 3 digunakan pada saat Luffy membutuhkan kekuatan, perbedaan teknik ini dengan yang sebelumnya adalah teknik ini memasukkan lebih banyak angin sehingga keras seperti tulang. Untuk memahami kekuatan tulangnya, teknik ini pernah memantulkan peluru yang ditembakkan ke tubuh Luffy.


Yups, mari kita kembali ke topik GEAR 4. Dalam komik One Piece chapter 784, telah diperlihatkan wujud dari GEAR 4 yang sebelumnya membuat fans One Piece (termasuk admin) sangat penasaran. Memang hebat nih Oda-sensai selalu membuat penasaran penggemarnya. Beberapa tahapan dan jurus yang digunakan dalam mode GEAR 4 adalah sebagai berikut:
  • Muscle Ballon, dimana otot Luffy menjadi besar
  • Bounce Man, yaitu tubuh Luffy mengembang layaknya balon dan tidak bisa berdiri tegak namun melompat-lompat seperti yang dikatakan Doflamingo "Kau menggunakan kemampuan karetmu untuk membesar. Tapi lihat kau sekarang. Berdiri saja kau bahkan tak bisa kan?"
  • Gomu Gomu no King Kong Gun, yaitu jurus menggunakan tangan yang dilapisi haki dan cara penggunaannya dengan memasukan kepalan tangan ke dalam lengannya. Jurus ini sangat kuat hingga Doflamingo pun tak mampu menahannya dan melemparkan Doflamingo hingga jauh sekali.
  • Gomu Gomu no Rhino Howitzer, cara penggunaannya sama dengan 'Gomu Gomu no King Kong Gun' hanya saja menggunakan kaki.
  • Gomu Gomu no Serpent Cannon, yaitu serangan dengan menggunakan tangan yang dilapisi haki lalu mengejar musuhnya seperti peluru kendali. Tangan Luffy memanjang dan meliuk-liuk seperti ular mengejar mangsanya. Jurus ini continue alias bisa langsung menyerang tanpa ancang-ancang. Berbeda dengan jurus-jurus Luffy sebelumnya yang biasanya sebelum menyerang, tangannya ditarik terlebih dulu ke belakang.

Baru itu saja yang telah dibuka oleh Oda-sensai dalam komik One Piece chapter 784. Bisa jadi masih ada beberapa jurus lain dalam mode GEAR 4 di One Piece chapter 785. Mungkin dalam penggunaan GEAR 4, ada efek sampingnya. Sama halnya ketika Luffy menggunakan GEAR 3, ada efek sampingnya yaitu tubuhnya bisa menjadi kecil. Ditunjukan pada saat Luffy melawan Rob Lucci di episode Enies Lobby dan ketika di pulau Sahabondy. Ada sesuatu yang menjadi ganjalan dipikiran, kenapa ketika Luffy menjadi kecil setelah menggunakan GEAR 3 pakaiannya pun ikut mengecil? Sungguh ironis dan tidak masuk akal. Sedangkan Shinichi Kudo saat diberi obat oleh kawanan berjubah hitam, kemudian tubuh Shinichi menjadi kecil tetapi, pakaiannya tidak ikut mengecil. Pasti ada alasan mengapa Oda-sensei membuatnya begitu agar fans One Piece ikut mikir dan penasaran. Yah... namanya juga komik, apa saja bisa terjadi atas kehendak pengarangnya.

Inilah beberapa prediksi efek samping penggunaan GEAR 4

Penulis : Admin 

 GEAR 4
Salah satu mode dari 'Gomu Gomu no Mi' yang didapatkan setelah 2 tahun berlatih di pulau Ruskaina (Gomu Gomu no Mi plus Busoshoku no Haki)

Manfaat, Kegunaan, Penggunaan, Fungsi, Kandungan, Indikasi, Dosis, Efek Samping

KOMPOSISI
Dalam mode GEAR 4 mengandung : Busoshoku no Haki, Muscle Ballon, Bounce Man, Gomu Gomu no King Kong Gun, Gomu Gomu no Rhino Howitzer, Gomu Gomu no Serpent Cannon.

GOMUGOMUNOKOLOGI (CARA KERJA GEAR 4)
Kombinasi Gomu gomu no mi dan Busoshoku no Haki dalam GEAR 4 adalah perubahan struktur tubuh yang menjadi besar seperti balon karet yang ditiup dan serangannya pun kuat hingga membuat Doflamingo kewalahan. Serta mampu membuat Luffy terbang dengan cara menendang udara seperti jurus 'Geppou' dari CP9.

INDIKASI / KEGUNAAN
Indikasi GEAR 4 adalah untuk membuat tubuh menjadi besar dan serangan yang kuat. Dalam One Piece chapter 784, dikatakan bahwa Luffy menggunakan mode ini untuk melawan monster-monster berukuran besar pada saat latihan.

KONTRAINDIKASI
Kontraindikasi GEAR 4 dalam episode Dressrosa adalah sebagai berikut :
  1. Musuh mengalami luka luar yang cukup serius.
  2. Musuh terlempar jauh sekali.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI
Dosis pemakaian untuk GEAR 4 adalah 2–3 kali sehari (disarankan)

EFEK SAMPING
Penggunaan GEAR 4 dalam dosis besar dan jangka waktu lama dapat mengakibatkan...

PERINGATAN DAN PERHATIAN 
Apabila anda telah membaca artikel ini, anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
  1. Jangan salahkan Admin.
  2. Hati–hati dalam men-share artikel karena bisa jadi artikel ini membuat orang  merasa tertipu.
  3. Bila masih penasaran dengan efek samping GEAR 4, segera hubungi Oda-sensai atau pelayanan kesehatan terdekat.
  4. GEAR 4 dapat menyebabkan kantuk dan lapar (biasanya Luffy begitu).
  5. Membaca artikel ini sambil mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan/gangguan fungsi hati.
INTERAKSI GEAR 4
Belum tercantum dalam komik One Piece.

KEMASAN GEAR 4
Tubuh membesar, @ beberapa jurus.

KETERANGAN
Awas jurus Keras! Bacalah aturan pemakaian.
Simpan pada suhu kamar (suhu 25-30ºC).
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.


Terima kasih telah membaca artikel ini. Tiada maksud admin untuk menipu. Namun, hanya sekedar untuk hiburan, gurauan dan mengisi blog daripada kosong. Artikel ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan kata-kata penulisan, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. Sekali lagi admin mohon maaf yang sebesar-besarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

CARA MENGHITUNG BAGI HASIL PADA BANK SYARI'AH



Seperti yang sudah diketahui oleh hampir seluruh masyarakat dunia khususnya Indonesia, hal yang membedakan bank syariahdengan bank konvensional adalah penerapan sistem bagi hasil. Adapun pengertian bagi hasil itu sendiri adalah suatu konsep untuk pengembalian atau pemberian bagian atas investasi yang telah dilakukan yang berdasarkan periode atau waktu tertentu, dimana besar kecilnya tidak tetap atau pasti. Adanya pengaruh besar nisbah dan yang telah ditetapkan di awal investasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi besar kecilnya bagi hasil yang diterima.
Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No 15/DSN-MUI/IX/2000 ,ada dua jenis pendekatan dalam perhitungan bagi hasil atau prinsip pembagian hasil usaha, yaitu
  • Pendekatan Revenue sharing (bagi hasil/ pendapatan)
Pendekatan ini merupakan perhitungan bagi hasil  yang didasarkan pada pendapatan yang didapat (laba kotor), artinya pendapatan yang didapat sebelum dikurangi dengan biaya-biaya usaha.
  • Pendekatan Profit Sharing (bagi laba)
Pendekatan ini memiliki pengertian bahwa perhitungan bagi hasil didasarkan pada laba bersih, yaitu pendapatan yang didapat dikurangi dengan biaya usaha dan lain-lain.
Dari dua jenis prinsip pembagian hasil usaha, pada dasarnya lembaga keuangan syariah (LKS) dapat menggunakan prinsip Revenue Sharing ataupun Profit Sharing. Akan tetapi, dilihat dari sisi kemaslahatan kedepannya (baik untuk nasabah atau pihak LKS) maka pembagian bagi hasil sebaiknya menggunakan sistem Revenue Sharing.
Terdapat tiga konsep yang ada dalam perhitungan bagi hasil menurut tim Pengembang Perbankan Syariah, Institut Bankir Indonesia, dalam laman nonkshe, yaitu:
  1. Adanya pemilik dana, dimana pemilik dana menginvestasikan dana yang dimilikinya pada lembaga keuangan syariah yang bertindak sebagai pengelola.
  2. Lembaga keuangan syariah akan mengelola dana tersebut pada usaha yang layak dan menguntungkan yang sesuai dengan syariah islam
  3. Adanya penandatanganan akad yang menentukan lingkup bersama, besar nominal, dan nisbah, serta jangka waktunya.
Lalu, bagaimana caranya menghitung bagi hasil yang di dapat nasabah atau pemilik dana. Untuk dapat lebih memahami mengenai cara menghitung bagi hasil yang di dapat oleh nasabah, sedikit saya jabarkan contoh perhitungan sederhana bagi hasil yang di ambil dari laman www.bankkalsel.co.id.
Contoh Perhitungan Bagi Hasil di Bank Syariah
Dimisalkan Fulan membuka rekening tabungan iB pada tanggal 1 Maret 2014, selama satu bulan, dimana saldo Fulan yang terdapat di dalam rekenin bank tersebut sebesar Rp 50.000.000. Besar nisbah bagi hasil yang diberikan pihak bank atas produk tabungan tersebut sebesar 10%. Diumpakanan, diketahui pendapatan bank pada bulan maret 2014 sebesar Rp 350.000.000, dan saldo rata-rata dana pihak ketiga (DPK) tabungan iB sebesarRp 1.000.000.000. Sehingga bagi hasil yang di dapat adalah:
Diketahui:
  • Saldo rata-rata : Rp. 50.000.000
  • Saldo DPK : Rp. 1.000.000.000
  • Pendapatan Bank : Rp 350.000.000
  • Nisbah : 10%
  • Jumlah Hari di Bulan Maret : 31 hari
Berdasarkan perhitungan diatas, besar bagi hasil yang di dapat oleh pak Fulan selama satu bulan dengan besar dana Rp 50.000.000 adalah sebesar Rp 56.541,612903. Itulah tadi sedikit penjelasan bagaimana menghitung bagi hasil secara sederhana pada bank syariah. Semoga dapat bermanfaat danmenambah informasi serta wawasan kita semua.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Teknik Penggunaan Being dalam Kalimat Bahasa Inggris


Teknik Penggunaan Being dalam Kalimat Bahasa Inggris

Being merupakan kata yang digunakan untuk beberapa struktur grammar atau tata bahasa dalam bahasa inggris. Penggunaanya begitu sering dilakukan, sehingga sudah pasti, amat disarankan bagi Anda untuk mempelajarinya dengan baik. Berikut ini panduan penggunaan kata being di dalam bahasa Inggris yang saya dapatkan dari englishgrammar.org.
Oiya, being bisa berarti menjadi, ada, dan berada. Namun, jangan gunakan arti tersebut sebagai patokan pemahaman Anda. Gunakanlah uraian yang saya sampaikan berikut sebagai pemahaman dasar Anda mengenai kata being. :)

Being + Adjective

Struktur dari Being + Adjective biasa digunakan untuk berkata mengenai kelakuan, tindakan, dan sifat seseorang.
Contoh:
  1. Why were you being so stupid? (Kenapa kamu menjadi begitu bodoh?)
  2. Sheila was being confused when her boss knew all her fault. (Sheila menjadi bingung ketika bosnya mengetahui semua kesalahannya.)
  3. Today, you are totally being smart after studied hard last night. (Hari ini, kamu benar-benar menjadi pintar setelah belajar giat kemarin malam.)

Being + Past Participle

Past participle merupakan kata kerja ketiga dari perubahan kata kerja di dalam bahasa Inggris. Being + Past participle digunakan untuk kalimat pasif.
Being untuk kalimat pasif digunakan pada segala jenis continous tense, baik di dalam present tense, past tense, maupun future tense.
Contoh:
  1. That room is being cleaned by my house maid. (Ruangan itu sedang dibersihkan oleh pembantu rumahku.)
  2. My English book was being read by Sarah when you wanted to borrow it last morning. (Buku bahasa Inggrisku sedang dibaca oleh Sarah, ketika kamu ingin meminjamnya kemarin pagi.)

Being in Participle Clauses

Dalam konteks ini, being digunakan untuk menggantikan klausa because /as / since. Because = karena, as = sebagaimana/sebagai, since = sejak.
Lihat contoh berikut untuk mendapatkan uraian penjelasan lebih lanjut.
  1. Being late, she could not join the examination. (Karena terlambat, dia tidak dapat mengikuti ujian.)
  2. Being a popular scientist, I am often invited as the keynote speaker in many events. (Sebagaimana seorang ilmuan yang populer, saya sering diundang untuk menjadi pembicara kunci di berbagai kegiatan.)
  3. Being fat, I throw my small size dresses away. (Sejak menjadi gemuk, saya membuang gaun-gaun ukuran kecil.)
Semoga penjelasan singkat saya mengenai kata being tersebut memberikan manfaat bagi Anda. 😀

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS